Ini Dia Mobil Listrik Karya Mahasiswa UPGRIS

Beberapa tahun ini mobil listrik ramah lingkungan sedang jadi tren di dunia otomotif. Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) berkolaborasi dengan PT Akurasi Prima Toolsindo untuk menciptakan inovasi mobil listrik ramah lingkungan bernama “Upspeed”. Proyek yang didanai oleh Kemendikbudristek dan UPGRIS ini berjalan dari 2024 hingga 2025. Tim proyek terdiri dari tiga dosen, empat mahasiswa, serta perwakilan dari industri mitra.

Pengembangan mobil listrik ini berfokus pada solusi sosio-ekologis untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, menekan emisi karbon, dan memanfaatkan energi terbarukan. Secara teknis, Upspeed dirancang untuk menghemat energi, menggunakan komponen lokal, serta menekan penggunaan bahan impor hingga 70–80%.

Menurut Axel Zakaria Putra Pralano, mahasiswa Teknik Mesin UPGRIS, proyek ini adalah terobosan baru bagi kampusnya yang memang berfokus pada pengembangan kendaraan hemat energi. Mobil ini diharapkan bisa bersaing dengan inovasi dari universitas lain.

“Pengembangan mobil ini tidak akan berhenti di sini. Kami berencana mengganti bodi yang saat ini berbahan plat besi menjadi bodi karbon agar bobotnya lebih ringan,” ujar Axel. Ia juga menambahkan bahwa ke depannya, Upspeed akan dikembangkan menjadi mobil otonom yang terintegrasi dengan sistem otomatis.

Wildan Louise Fernando, mahasiswa yang bertanggung jawab pada sistem kelistrikan, menjelaskan bahwa mobil ini menggunakan baterai Lithium Iron Phosphate (LiFePO4) 48V 50A. Baterai berkapasitas sekitar 2.400 watt ini tahan panas dan umum digunakan pada kendaraan listrik. Dengan motor BLDC, Upspeed mampu melaju hingga 50 km/jam selama 2 jam 40 menit. Wildan menyebut kapasitas baterai ini masih bisa ditingkatkan untuk durasi yang lebih lama.

Sementara itu, Bagus Aditama Alam, mahasiswa tingkat akhir, mengungkapkan bahwa tantangan terbesar ada pada tahap perancangan awal. “Perhitungan dan simulasi desain memakan banyak waktu, tapi dukungan kampus sangat besar,” katanya. Proses pembuatan mobil ini memakan waktu sekitar satu tahun.

Rektor UPGRIS, Dr. Sri Suciati, M.Hum., menegaskan bahwa proyek ini sejalan dengan nilai ADAB (Adaptif, Antusias, Berintegritas) yang dipegang teguh oleh mahasiswa UPGRIS. Nilai adaptif mendorong mahasiswa untuk merespons perubahan, antusiasme mencerminkan semangat berkarya, dan integritas memastikan karya tersebut membawa manfaat nyata. Menurut Rektor, inovasi ini membuktikan bahwa mahasiswa UPGRIS mampu menjadi problem solver yang adaptif di tengah tantangan global.

“Proyek mobil listrik ini menunjukkan bagaimana mahasiswa kita tidak hanya mengikuti perkembangan teknologi, tapi juga mampu mengantisipasi masa depan,” tambahnya. Selain proyek Upspeed, tim robot basket UPGRIS yang bernama Tim Atom juga berpartisipasi dalam kompetisi robotika nasional KRAI 2025.

More From Author

613 Mahasiswa UPGRIS Siap Membantu Penanganan RTLH

Kreatifnya Mahasiswa KKN UPGRIS, Ajak Ibu-Ibu Menghias Tas Kain dengan Teknik “Ecoprint”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *