Pada Rabu, 24 September 2025, Pusat Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang (UPGRIS) mengadakan acara bedah buku “Trilogi Kartini” karya Prof. Dr. Ing. Wardiman Djojonegoro. Acara ini bertujuan untuk mengupas tuntas pemikiran RA Kartini dari berbagai sudut pandang.
Buku Trilogi Kartini adalah seri tiga jilid yang menyoroti pemikiran Kartini melalui surat-surat aslinya, kisah hidup, dan relevansinya dengan isu kesetaraan gender di masa kini.
Menurut Rektor UPGRIS, Dr. Sri Suciati M.Hum., bedah buku ini sudah diadakan 33 kali di berbagai tempat, termasuk di kampus-kampus. Ia menekankan bahwa Prof. Wardiman terus berjuang untuk kesetaraan gender, terinspirasi dari Kartini.
Dr. Sri Suciati juga berharap buku ini dapat memperkaya pemahaman masyarakat tentang Kartini sebagai seorang pemikir yang kritis dan progresif, sekaligus menghubungkan perjuangan emansipasi masa lalu dengan tantangan kesetaraan gender di era modern.
Rektor UPGRIS sangat mengapresiasi Prof. Wardiman, yang dianggap sebagai sosok tekun dalam mendalami sejarah dan peduli terhadap isu perempuan. Kepedulian ini tidak hanya disampaikan dalam forum, tapi juga dituangkan dalam bentuk buku.
Sementara itu, Prof. Wardiman menjelaskan pentingnya menghidupkan kembali gagasan Kartini di tengah ketidaksetaraan gender yang masih terjadi. Ia menjelaskan bahwa pemikiran Kartini tentang emansipasi adalah tentang keadilan. Ini berarti perempuan dan laki-laki berhak mendapatkan gaji dan beban pekerjaan yang sama.
Meskipun hidup dengan keterbatasan pendidikan, Kartini mampu berpikir jauh ke depan dan menulis secara mendalam tentang pendidikan, emansipasi, dan keadilan sosial. Semangat inilah yang diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus memperjuangkan kesetaraan gender.
